Langgam.id – Dosen Fakultas Pertanian Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY) Solok ikut ambil bagian dalam seminar Internasional Sustainable Agriculture Food and Energy (SAFE) 2019 yang berlangsung di Thailand. Dalam seminar yang digelar di Phuket Thailand sejak tanggal 18 hingga 23 Oktober itu, dosen UMMY Solok itu akan mempublikasikan hasil penelitian di bidang pertanian dan peternakan yang telah dilakukan sebelumnya. Tim dosen UMMY Solok dipimpin Tri Astuti. Sedangkan dosen lainnya, Helti Helti Andraini, Delsi

Solok (ANTARA) – Dosen Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY) Solok akan mempublikasikan penelitiannya dalam seminar internasional Sustainable Agriculture Food and Energy (SAFE) 2019 di Phuket Thailand. “Dalam seminar internasional yang digelar di Phuket, Thailand dari 18-23 Oktober 2019 tersebut, Dosen asal kampus UMMY Solok akan mempublikasikan hasil penelitian di bidang pertanian dan peternakan yang telah dilakukan sebelumnya,” kata Ketua tim dosen, Dr.Tri Astuti, S.Pt, M.P saat dihubungi

Dosen Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY) Solok bekerja sama dengan Balai Penelitian Tanaman Pangan (BPTP) Sukarami memperkenalkan budidaya tanaman bawang bersertifikat (S3) untuk mendorong pengembangan varietas bawang merah di daerah setempat. “Kami mengimplementasi budidaya tanaman bawang merah bersertifikat kepada sejumlah kelompok tani mitra di kawasan Bukik Sileh, Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok,” kata salah seorang tim dosen UMMY, Haris Satria di Solok, Senin. Tim pengabdian dalam program kemitraan masyarakat tersebut

Seminar Nasional Fakultas Pertanian Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY) 2019 yang digelar di Gedung Kubuang Tigobaleh, Rabu (4/9) dihadiri langsung oleh Walikota Solok Zul Elfian, SH, M.Si. Kegiatan ini akan berlangsung sejak tanggal 4 s.d 5 September 2019. Kegiatan yang mengangkat tema “Optimalisasi pemanfaatan  potensi sumber daya lokal menuju kemandirian pangan guna wujudkan sustainable development goal’s (SDG’S)” tersebut dihadiri oleh beberapa orang keynote speakers yaitu Gubernur Provinsi Sumatera Barat yang diwakili oleh